Jumat, 07 Desember 2012

Kau Langka


Kau indah
Kau menakjubkan
Kau langka
Kau unik

Malaikat tampan yang tak bersayap
Yang membawaku terbang ke langit biru
Menembus indahnya cakrawala
Meninggalkan kesesakan dunia

Ku lihat indahnya hutan tropis
Dari ketinggian cakrawala nan luas
Hijau segar memukau
Menyegarkan hati ini

Seorang superman tak berjubah merah
Datang menjemputku
Membawa ku ke tempat indah
Yang hanya ada di dasar lubuk hatinya............

#kode#06:12:12 at 15.30
title by Cristalia Nuur Annisa

Anugrah Terindah Yang Ku Miliki


Di dunia ini tak ada yang abadi
Semua akan musnah tak bersisa
Hidup ini seperti bunga yang tak selamanya menguncup
Dan seperti pohon yang tak akan slalu berbuah

Hidup itu anugrah
Hidup itu pilihan
Hidup itu penuh makna
Hidup itu penuh perjuangan

Hidup yang penuh kasih sayang
Penuh warna yang kontras
Layaknya pelangi
Yang datang sehabis hujan

Tuhan mengajarkan kita agar saling  mengasihi
Tuhan menciptakan kita berpasangan
Tuhan tak pernah berhenti memberikan anugrahnya
Yang slalu ajaib bagi kita

Anugrah terindah
Anugrah yang pernah aku dapatkan
Anugrah yang akan slalu ku jaga sepenuh hati
Yaitu dirimu……

Kamis, 15 November 2012

SIDEX

hallo semuaaaaa,,,,
kali ini aku mau cerita tentang SIDEX yang baru aja aku kunjungi. 
SIDEX merupakan pameran yang di isi sama anak-anak TK,SD,SMP/MA,SMA/SMK/SMAK
di SIDEX juga ada ajang perlombaan band-band gitu dehh. 
Btw, di SIDEX tahun ini lebih bermakna lhoo
aku kesana sama Cristalian Nuur Annisa (always), Dita, Nina, and someone special for me :D
disana emang banyak buanget manusia, jadi suasanannya agak kekurangan oksigen gitu deh :D
nggak sengaja waktu jalan ngelilingin stan-stan yang ada, aku ketemu guru-guru semasa SD lho. AKu jadi bahan candaan beliau-beliau pula. *duhmaludeh*
Tapi tetep, yang namanya seorang Hana, akan tetep kasih senyuman walaupun terpojokkan. :D
Dan Hana akan senang jika orang disekitarnya bahagia. 
Kalian tau nggak sih? 
Sebenernya, ada satu pengalaman yang terjadi berkali-kali waktu aku jalan di SIDEX yang sangat "nyesek" dan karna posting kali ini ceritanya seneng-seneng, jadi untuk sementara yang "nyesek" di skipp aja ya :D

Sabtu, 10 November 2012

Habis Bolos

Sebenernya, kata BOLOS, nggak cocok buat peristiwa ini. Masalahnya, aku nggak masuk sekolah karna alasan yang jelas,sakit. Seharian nggak masuk sekolah, nggak ketemu temen-temen, dan akhirnya, hari ini aku masuk sekolah juga. Hal yang paling aku kangenin dari sekolah yakni kelompok terkece, KELOMPOK 2 :D
di kelompok itu, tiada hari tanpa ketawa. Banyak hal yang bisa dibuat bahan bercandaan. Mulai dari sesama temen, sampai kadang-kadang guru juga jadi sasaran. :D
termasuk kelompok yang aktif debat :D *ngeyelan*
Hari ini aku lega bisa balik sekolah dan teriak" waktu istirahat. :D
kedengarannya mungkin aku jadi kayak anak badung gitu ya, tapi sebenernya, itu semua cuman buat ngilangin stres kok. Kalau kelompok 2 lagi ada tugas, pasti kita-kita pentingin pelajaran dari pada guyonan nggak jelas. Anggotanya ada lima orang. Hana,Nisa,Dehanna,Erika,Bima. Empat serangkai yang sering ngakak. Aku sampai nangis-nangis :D

Jumat, 26 Oktober 2012

Lirik lagu Sammy Simorangkir Dia



Dia hanya dia di duniaku
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupku
Sungguh sebuah tanya yang terindah
Bagaimana dia merengkuh sadarku
Tak perlu ku bermimpi yang indah
Karena ada dia di hidupku
Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa (yang biasa)
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia
Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (tuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia

Cristalia's Birthday

hari ini aku kasih kejutan buat sahabat tersayangku. Cristalia Nuur Annisa. Aku sengaja dateng pagi-pagi bener ke rumahnya. Dia sampai terharu lihat perbuatanku. :D
Aku bawain dia kue coklat :D
Tampangnya dia lucu buanget waktu tau aku dateng. Bukannya cepet ngebukain pintu, eh, dia malah teriak kenceng buanget dari dalem rumah, trus masuk lagi ke rumah. aku ngebatin, "bocah iki, bukannya dibukain pintu malah balik masuk.piye toh?" dengan aksen Jawa yang ku punya.
Aku seneng banget liat sahabat tersayangku bahagia gitu, nggak ada ke-galauan lagi di wajahnya :D

Selasa, 23 Oktober 2012

Lirik Lagu Rohani Padang Gurun Menjadi Taman Tuhan




Di saat ku berbeban beratKu
Ingat ku punya Kau Tuhan
Hanya Kau yang paling peduliKeadaan yang kualami

Di saat ku hilang harapan
Ku berlari padaMu, Tuhan
Hanya Kau yang paling mengerti
Jalan keluarku yang pasti


Seperti tanganMu berkuasa
Mengubahkan padang gurun
Menjadi taman Tuhan
Ku percaya Kau sanggup pulihkan kehidupanku
Seindah rancanganMu yang sempurna


Sabtu, 13 Oktober 2012

I'm Yours lirik wiht chord


INTRO: G, D, Em, C




G
Well you done done me and I swear that you felt it,
D
tried to be chill but you're so hot that I melted
EM                                     C
I fell right through the cracks, now I'm trying to get back



G
Before the cool done run out I'll be giving it my bestest
D
And nothing's going to stop me but divine intervention
EM                             C
I reckon it's again my turn to win some or learn some



G                  D          Em
But I won't hesitate no more, no more
         C
It cannot wait, I'm yours



G                                    D
Well open up your mind and see like me
                                  Em
Open up your plans and then you're free
                                    C
Look into your heart and you'll find love love love love



G                                                    D
Listen to the music of the moment people, dance and sing
                  Em
We're just one big family
                                      C
And it's our God-forsaken right to be loved loved loved loved loved


G                D                Em
So I won't hesitate no more, no more
            C
It cannot wait, I'm sure
G                              D
There's no need to complicate, our time is short
EM                C
This is our fate, I'm yours




G              D
D-D-do do you, but do you, D-D-do
EM
But do you want to come on
                     C
Scooch on over closer dear

And I will nibble your ear


G
I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
D
And bending over backwards just to try to see it clearer
Em
But my breath fogged up the glass
C
And so I drew a new face and I laughed



G
I guess what I be saying is there ain't no better reason
D
To rid yourself of vanities and just go with the seasons
Em                      C
It's what we aim to do, our name is our virtue


 G               D           Em
But I won't hesitate no more, no more
               C
It cannot wait, I'm yours


G                              D
Open up your mind and see like me
                                 Em
Open up your plans and man you're free
                                     C
Look into your heart and you'll find that the sky is yours



G                          D
There's no need to complicate
                   Em
'Cause our time is short
            C
this is our fate

I'm yours

SPENTIGDA

SPENTIGDA, itulah sekolahku.
Sekolah yang paling unik diantara banyak sekolah yang kutemui.
Ginama nggak aneh, kalo setiap hari Senin-Selasa kita wajib ngomong pakai Bahasa Indonesia. Hari Rabu-Kamis, kita wajib ngomong pakai Bahasa Inggris. Dan yang terakhir, hari Jum'at-Sabtu, kita wajib ngomong pakai Bahasa Jawa.
Mending nggak usah sekolah hari Jum'at-sabtu deh.
Beberapa hari lagi UTS dimulai. Duduknya masing-masing bangku satu anak, macam anak UNAS gitu deh. Belum lagi kelengkapan CCTV yang bakal dipasang. Membuat para peserta UTS nggak akan bisa berkutik.
Tapi, untunglah aku dapet satu ruangan sama anak-anak yang nggak 'rese' gitu deh. Jadi bisa tentram.
Di SPENTIGDA juga aku mendapat banyak pengalaman dengan banyak guru. Mulai dari yang kayak tokoh kartun, sampai guru yang berdemokrasi tinggi.
Walaupun sekolah ini lain dari yang lain, tapi aku tetep bangga sama SPENTIGDA!
Cara belajar yang dapat memperkuat persatuan adalah hal yang paling menarik.
Aku dapet kelompok 2, seperti yang sudah aku ceritakan beberapa hari lalu.
Kami sempet mengabadikan kebersamaan kami lhooooo >.<






Kamis, 04 Oktober 2012

Lirik Lagu Rohani & chord - Hari Ini Kurasa Bahagia


D  A        G           D      
Hari ini ku rasa bahagia
      Bm7            Em          A
Berkumpul bersama saudara seimam
D   A           G            D      
Tuhan Yesus t’lah satukan kita
      Bm7           G – A - D
Tanpa memandang di antara kita

Pre-chorus:
          D            A 
Bergandingan tangan dalam kasih
    G          D
Dengan satu hati
     Bm7          G            A
Berjalan dalam terang kasih Tuhan

Chorus:
G     A/G      D/F#    Bm7
Kau sahabatku, kau saudaraku
       Em           A          D
Tiada yang dapat memisahkan kita
G     A/G      D/F#    Bm7
Kau sahabatku, kau saudaraku
       Em           A          D
Tiada yang dapat memisahkan kita

Sabtu, 22 September 2012

Anak Paling Cantik di Kelompok 2

Guuuyyyysssss, tau nggak? sekarang spentigda punya cara belajar beda. Sekarang belajarnya pakai kelompok. Aku di kelompok 2. Ada Dehanna,Nisa,Erika,Aku,Faradina,dan yang terakhir dan yang pualingggg cantik, BIMA. Dia satu-satunya cowok dikelompok kami :D
Aku suka ngediskriminasi Bima dengan cara-cara super jail. Tapi, tetep nggak anarkis kok :D
Di kelompok 2, Bima punya pasangan sejoli, F. Tapi si Bima nggak mau :D
Bima juga jadi korban gara-gara aku,Erika,Nisa,sama Dehanna milih dia jadi peran anus waktu drama biologi. Alhasil, muncullah panggilan baru buat Bima. heheheh:D
tapi, nyebelinnya. Bima itu paling suenennngggg ngejek aku "nangisan"
kalau aku ketawa, pasti sampai nangis. Kalau aku ngambek, pura-pura nangis, eh, air mataku keluar beneran. Hadehh -____-
tapi Bima ini termasuk pemeriah suasana. Untuk menghilangkan stres dari salah satu anggota yang super nyebelin.

Aku : hai, besok bisa kan kerkel buat b.daerah sama b.indo ?
Dia : jam berapa han?
Aku : jam sepuluhan aja, habis ekskul.
Dia : wah, aku nggak bisa.
Aku : lhah kenapa? *kaget*
Dia : aku ada urusan jam 10 sampai jam 1 siang.
Aku : kalau boleh tau apa? Penting nggak? *mulaikepo*
Dia : aku ngenterin kucing-kucingku ke lomba.
Aku : *GUBRAK*
Dia : Bim, kamu ikut futsal kan?  Selesai jam berapa?
Bima : lha lapo? aku nggak ikut futsal. Lebih penting kerkel. Hal yang lain nggak penting, mending nggak usah dulu.
Aku : *eehhmm, jleb kamu*
DP : BESOK JADI KERJA KELOMPOK KAN? *teriak*
Aku : jadi dong, jam 10  ya
~dikelas, aku paling suka ngehapus papan tulis sama ngegoda "Beruang" yang ada di 8.2
aku suka nggak ngebolehin dia lewat,tapi ujung-ujungnya aku ditenggor sampai jatuh kadang :D :p
hari ini aku nggak sengaja nelen permen karet.

Senin, 17 September 2012

Anak KIR Punya Anak Ayam

GUYSSSSSSS.....
Hari ini ada beberapa kandang anak ayam di deket Lab. IPA
aku seneng banget liatnya. Ayamnya lucu banget. Awalnya aku nggak berani pegang, tapi kata temenku, ayamnya nggak nggigit :D jadi aku berani. Begitu aku pegang ayamnya......lembut......banget......
aku jadi gemes, aku ketagihan mainan ayam :D
waktu istirahat, aku juga mainan ayam lagi. Untung anak KIR yang punya ayam itu adek kelas. Mereka kan pulang pagi, nah aku masuk siang. :D

Kamis, 13 September 2012

Taman Wisata Mangrove Surabaya

guys, kalian tau nggak sih apa itu taman wisata mangrove?
Apa guan taman wisata itu? Pendapat kalian apa kalau taman wisata mangrove di tutup?
Kita bahas satu-satu ya....
---> Apa sih Taman Wisata Mangrove itu?
kalau dilihat dari namanya, berarti suatu tempat wisata yang ditumbuhi mangrove. Kalau bahasa sehari-harinya, mangrove itu tamanaman bakau. Jadi, Taman Wisata Mangrove itu adalah suatu tempat wisata atau rekreasi bersama yang banyak ditumbuhi mangrove guys.Salah satu Taman Wisata Mangrove yang terkenal dan akhir-akhir ini lagi buming yaitu Taman Mangrove Surabaya. Tempatnya itu bagus juga di manfaatkan sebagai tempat menambah wawasan guys. Jadi, buat kalian para pecinta alam, silahkan coba berkunjung ke Taman Wisata Mangrove ini.
---> Apa guna Taman Wisata Mangrove?
Bisa jadi tempat wisata, tempat refreshing, tempat cari inspirasi, tempat menambah wawasan tentang alam, tempat nongkrong, atau mungkin hunting foto sekalian :D
---> Pendapat kalian apa kalau Taman Wisata Mangrove di tutup?
Kalau aku sih, sebagai pecinta alam *ngakudoang* aku kurang setuju kalau Taman Wisata Mangrove di tutup. Selain bisa berdampak sama penghasilan penduduk sekitar, penutupan Taman Wisata Mangrove juga dapat mengurangi pendapatan daerah. Mangrove sendiri juga dapat diolah menjadi berbagai macam bahan makanan. Misalnya sebagai bahan pembuatan teh. Akar dari mangrove juga berguna untuk menahan gelombang laut, menahan lumpur, dan sebagai perangkap sidimen.

Mau tahu seperti apa Taman Wisata Mangrove itu?



Sabtu, 18 Agustus 2012

To BE Continue ---------> Sahabat Tercinta


Tepat seperti janjinya padaku tadi sewaktu istirahat, Efra membelikan aku es krim kesukaanku. Wah, sudah lama Efra tidak membelikan aku es krim begini. Untunglah dia sedang berbaik hati. Kami memakannya bersama dirumahku. Kebetulan rumah kami berdekatan, jadi Efra tidak perlu jalan terlalu jauh kalau pulang dari rumahku. Hemmm, enak sekali. Aku rindu suasana bersama begini. Tapi, waktu selalu berjalan cepat disaat aku sedang menikmatinya. Efra harus pulang karna langit sudah menyemburkan warna jingganya.
            Sudah beberapa hari ini Efra dan aku jalan bareng sama Gita. Dia anak baru yang aku dan Efra kenal di sekolah ini. Dia anak yang ramah, baik, dan mudah bergaul. Aku dan Efra mulai nyaman bersamanya. Sore itu kami bertiga berniat pergi bersama ke mal terdekat. Kata Efra hari itu ada film baru yang ditayangkan. Kami lihat bertiga. Saat sudah mendapat tiket, Efra memberi aku tiket yang bersebelahan dengannya. Tapi sepertinya Gita tidak begitu menyukainya. Jadi aku mengalah dan memberikan tiketku padanya. Semenjak keluar dari studio bioskop, Gita dan Efra semakin dekat. Mereka mulai melupakan kehadiranku. Aku jadi sebel melihatnya. “ Jo, kamu pulang naik taksi sendiri gapapa kan? Aku mau antar Gita dulu, kasihan dia, rumahnya jauh banget. “ kata Efra saat kami sudah keluar dari mal.
“ Iya deh. Motor kamu juga nggak cukup buat bertiga. Hati-hati ya di jalan. “ kataku lemas lalu berlalu meninggalkan mereka berdua dan mencari taksi.
            Saat taksi sudah melesat meninggalkan mal itu, aku sempat melihat Efra dan Gita berboncengan. Sepertinya Gita dan Efra saling menyukai. Gita tampak sangat senang bisa berboncengan dengan Efra, begitu juga sebaliknya. Tanpa aku sadari, perlahan ada rasa kecewa yang timbul dihatiku. Rasanya semakin lama, semakin sakit.

            Semakin lama, Gita dan Efra lebih sering jalan berdua. Mereka mulai mencampakkan aku. Hingga sore itu, aku memutuskan datang ke rumah Efra. Aku ingin menanyakan langsung apa maksud semua ini. Aku sudah tidak tahan menjadi bayangan terus begini. “ Efra, kamu suka sama Gita ya? “ tanyaku langsung saat Efra meletakkan minuman untuk kami berdua.
“ Kamu ngomong apa sih Jo? Kita hanya sahabat. “ jawab Efra dingin dan cuek. Tidak ada lagi suara lembut dalam kalimat itu.
“ Jujur aja, aku sudah lihat perubahannya Efra. “ jawabku polos. Tersirat rasa kecewa pada kalimatku. Entah kenapa, rasanya tiba-tiba begini. “ Kalau benar kamu suka sama Gita, tenang aja, cinta kalian nggak bertepuk sebelah tangan kok. Kemarin, aku sudah tanya pada Gita, dia mau jujur tentang perasaannya ke kamu. Dia suka sama kamu. “ lanjutku menjelaskan. Efra sepertinya terkejut dengan kalimatku barusan.
“ Kamu salah Jo. “ jawab Efra singkat.
“ Maksud kamu? “ tanyaku bingung.
“ Joice….aku suka sama kamu. Bukan sama Gita. “
“ Tapi kamu begitu dekat sama Gita. Udahlah, jangan bohongi aku Efra. “
“ Aku suka kamu Joice, bukan Gita. Selama ini aku nggak mau mengungkapkan perasaan ini, karna aku selalu takut kamu menolak aku dan akhirnya persahabatan kita hancur. “ kata Efra lalu meletakkan tangannya erat dipipiku.
“ Tapi kenapa kamu justru lebih dekat dengan Gita? “
“ Itu karna, aku ngerasa kalau kamu nggak punya persaaan yang sama Jo. Kamu nggak pernah memperlihatkan perasaanmu. Selagi ada Gita, aku manfaatkan dia untuk objek penggantimu. Supaya aku bisa melupakan perasaan ini. “ Efra menjelaskan semuanya. Dengan suara yang sangat lembut, suara yang selalu aku rindukan. Perlahan entah mengapa, air mataku menetes. Dengan cepat Efra menghapusnya lembut.
“ Efra, aku….ummm.. aku juga menyukai kamu. Aku juga menyayangi kamu. Tapi, aku nggak bisa menerima cinta itu. Aku nggak mau Gita bersedih. Aku juga nggak mau suatu masalah kecil dalam hubungan kita justru menjauhkan kita nantinya. “ jelasku lalu menundukkan kepala.
“ Aku selalu menghargai keputusanmu Joice. Aku akan lakukan apapun demi kebahagianmu. Aku nggak akan jadi kekasihmu tak apa. Asalkan aku bisa selalu bersamamu dan membuatmu tersenyum. “ kata Efra tanpa melepaskan tangannya dari pipiku dan tersenyum lembut padaku.
“ Aku percaya kamu nggak akan membuat aku bersedih. Tolong bahagiakan Gita. Jadilah kekasihnya demi aku. Karna kebahagiaannya, berarti kebahagiaanku juga. “ pintaku pada Efra.
“ Aku akan lakukan itu demi kamu Joice. Aku janji. Tapi bolehkah aku menganggapmu sebagai sahabat tercintaku? “
“ Why not? “ kataku lalu tersenyum padanya.
“ Terima kasih Jo “  kata Efra lalu menarikku dalam dekapan peluknya yang lembut dan hangat. Aku juga membalas pelukan itu.
Dan semenjak kejadian itu aku, Efra, dan Gita bersahabat baik. Efra menepati janjinya. Dia meminta Gita menjadi kekasihnya satu bulan kemudian. Mereka sudah menjadi sepasang kekasih sekarang. Dan aku, akan selalu menjadi bayangan untuk mereka. Gita tampak sangat bahagia. Bagitu juga aku dan Efra. Kami memiliki persahabatan yang sejati hingga kami lulus SMA. 
“ Berkorban demi kebahagian sahabat kita merupakan hal yang menyenangkan. Walau hal itu terkadang membuat hati kita sendiri sakit dan terluka. Itu bukanlah masalah jika semua sahabat kita merasa senang. Begitu juga yang dilakukan Joice. Walaupun dia harus selalu menjadi bayangan, tapi dia berjiwa besar mau mengorbankan hal berarti dalam hidupnya demi Gita, sahabat barunya yang sangat dia sayangi.“     
 TAMAT

Jumat, 17 Agustus 2012

Upacara 17 Agustus 2012

Hayyyy, udah lama nggak posting. Aku ada beberapa percakapan aneh hari ini. Mulai dari kebodohan sampai kecerobohan.
Percakapan ini terjadi waktu aku jaga upacara 17 Agustus 2012. Ada adek kelas yang tiba-tiba pusing, sebagai anak pmr yang baik *padahal sering bolos*  aku bantuin adek itu. Terakhir aku dapet korban itu beberapa bulan yang lalu. Itu juga cewek, kakak kelas pula. kapan coba ada cowok cakep tiba-tiba sakit, trus aku yang bantuin *plak*
Nama adek kelas ini Mrs.M. Berikut percakapannya.

A : kamu pusing dek?
M : iya mbak
A : ayo ke UKS.
M : nggak mau mbak.
A : *bingung*(sakit tapi nggak mau ke UKS, padahal UKS kan dingin gitu, sejuk.) Trus kamu mau kemana dek?
M : *diem aja*
A : kamu sementara duduk sini aja ya, nanti kalau udah baikkan ke kelas, kalau belom ke UKS.
M : iya mbak.

Terkadang aku bingung sama adek kelas. Enak lhoh di UKS itu. Bisa tiduran, sejuk pula. Kenapa nggak mau? Kalau aku, mending nggak masuk sekolah dari pada masuk UKS yang, sumpah malesin. Pasti kena ceramah ibu-ibu penjaga UKS.
Setelah upacara selesai, adek itu kayaknya masih sakit.

A : dek, kamu tak anter ke UKS aja ya?
M : *cuman ngangguk*
A : masih kuat jalan? *jangan bilang 'nggak'. aku nggak kuat gendong dek*
M : masih mbak.
A : ayo dek, UKS sebelah sana.
M : *ngangguk lagi*
A : kelas berapa dek?
M : tujuh enam mbak.

Sampai di UKS udah ada guru yang ngurus. Aku jadi dapet tugas tambahan ngambil tasnya adek itu. Kelasnya di atas pula, capek.

A : dek, temen mu.....
semua adek kelas 7.6 melongo liat aku yang nyelonong masuk, trus ngasih pengumuman teriak".
A : bentar dek, aku nggak tau namanya. *turun lagi ke UKS nanya mana itu anak. Naik lagi buat nyari tasnya lagi.
A : DEK, TEMENMU ADA YANG NAMANYA M****** ?
adek kelasnya ngangguk-ngangguk.
A : Tasnya mana ?
adek kelasnya, lagi-lagi melongo liat aku ngomong. Hiiiiiihhhh, diajak ngomong malah pada melongo. Akhirnya ada anak cewek, temennya yang ngasih aku tasnya si M******.
A : he dek, temenmu ada di UKS sekarang. Di absen ya!! *kataku sebelum pergi dari kelas nyebelin itu* dan tanggapannya mereka, hanya tatapan tanpa arti. Huuufftttt.....
Udah adek kelasnya nggak aktif, aku ke 7.6 sendiri pula. nasib-nasib. Tapi enaknya, aku jadi nggak kepanasan waktu upacara.

Minggu, 12 Agustus 2012

LIBURAN

tanggal 9 Agustus 2012
=> niatnya gowes bareng sepupu ke tanggulangin, eh, nggak taunya malah nyasar ke tempat pembangunan jalan tol arteri porong -______-"
akhirnya kami pulang dengan napas ngos-ngosan. sebelum pulang ke rumah, aku main dulu ke rumah sepupu, numpang belajar gitar. Lumayan lah.

tanggal 10 Agustus 2012
=> niatnya sih renang bareng sepupu, tapi tempat renangnya tutup -_____- balik pulang deh. tapi tetep nggak lupa numpang belajar gitar lagi :D.


tanggal 11 Agustus 2012
=> sepupu yang dari luar pulau dateng, aku jemput dia didepan perumahan, capek banget.

Rabu, 08 Agustus 2012

Sahabat Tercinta
“ Efra tunggu aku !!! “ teriakku padanya. Efra hanya menengok kearah datangnya suaraku tanpa kata.  Dengan nafas yang masih terengah aku berusaha bicara dengan Efra. “ Kamu masih marah sama aku ya? “ tanyaku padanya saat posisi kami sudah  sejajar.
“ Enggak. Aku sudah lupa masalah kemarin. “  jawabnya santai, cuek, tapi masih dengan suaranya yang lembut.
“ Makasih Efra. Kamu baik banget deh. “ kataku berpura-pura menjadi gadis manis. Efra menatapku sesaat dengan lekat, lalu memalingkan wajahnya.
“ Beberapa detik lagi pasti Mr. Andre masuk kelas. Gimana kalau kita lari? “ tawar Efra padaku. Aku menjawab tawaran itu dengan menganggukkan kepala. Lalu Efra mulai menghitung dari satu sampai tiga, dan akhirnya  kami lari bersama hingga masuk kelas.
            Untung saja tebakan Efra tentang Mr. Andre benar. Kami lari sekencang-kencangnya hingga bisa sampai di dalam kelas dengan tepat waktu. Baru saja aku duduk dibangku, Mr. Andre sudah masuk dan memulai pelajaran pagi itu. Hemmmm…..kalau dipikir-pikir punya sahabat seperti Efra memang menyenangkan dan menguntungkan. Wajahnya yang mudah mempesona siapapun cewek yang melihatnya membuat aku terkadang bangga memiliki sahabat sepertinya. “ Husshh!! Bengong terus. Kerjain itu tugasnya. Mau kamu dihukum? “ Efra membuyarkan lamunanku.
“ Iya iya bos besar, aku kerjakan sekarang. Dasar bewel! “ gerutuku. Efra hanya menanggapi kalimatku dengan tatapan sinis. Baru saja aku akan menuliskan hasil penghitunganku, terdengar Mr. Andre memanggil “ Joice Putri maju dan kerjakan! “ sambil berjalan ke papan tulis aku mengutuki diri dalam hari, kenapa harus aku yang dipanggil pertama? Dasar guru menyebalkan.
            Hari yang aku lewati bersama dengan Efra sudah dimulai sejak kami satu sekolah saat SD. Dia teman terbaikku. Disaat aku terkena cacar, dan semua teman menjauhi aku, hanya Efra yang dengan senang hati menjenguk aku dan membawakan buah kesukaaanku ke rumah. Kami berteman dengan sangat baik. Terkadang juga Efra memposisikan dirinya sebagai Abang bagiku. Dan aku, selalu manjadi adik yang nakal baginya.
            Aku selalu bangga pada Efra. Dia selalu membimbing aku kejalan yang benar. Dari dulu hingga sekarang, dia tidak pernah berubah, selalu baik. Terakhir kali Efra marah padaku, beberapa hari yang lalu. Itu juga karna aku salah. Aku diam saja saat ada teman lain yang mengejek aku habis-habisan. Efra bertindak, ia tidak terima aku diperlakukan begitu. Ia memaki balik anak-anak itu lalu memarahi aku. Efra bilang aku selalu terlihat lemah, aku tidak pernah bisa menyelamatkan diri sendiri dari musuh, katanya. Dan sejak itu aku sadar, kalau dalam hidup aku harus bisa mandiri. “ Joice!!!! Kamu dengar aku bicara nggak sih? Kenapa kamu nggak kasih tanggapan? “ Efra selalu menyadarkan aku, seperti sekarang, dia membuyarkan lamunanku lagi.
“ Aduuhhhh..!! Telingaku bisa rusak kalau kamu terus teriak gitu Efra. Aku dengar kamu kok. “
“ Kenapa kamu nggak kasih tanggapan kalau kamu dengar? Aku sudah minta tanggapan dari tadi Jo. “ suara Efra mulai terdengar menurun satu oktaf.
“ Tanggapan? Kamu nggak minta apa-apa Efra, minta tanggapan apa? “ ups, aku keceplosan. Pasti sebentar lagi Efra marah karna tidak aku dengarkan.
“ Ketahuan deh kamu. Jujur aja sama aku Jo, kamu kenapa? Apa yang kamu pikirkan dari tadi? “ nada bicara Efra mulai dingin. Pasti marah dia, batinku.
“ Emm, Efra jujur deh. Aku emang tadi nggak dengerin kamu ngomong. Aku lagi mikirin masa kecil kita. Lucu banget. “ kataku polos. Percuma berbohong pada Efra, dia pembaca pikiran yang cerdas, pasti susah membohonginya.
“ Anak aneh. “ hardiknya padaku. “ Harusnya yang kamu pikirkan masa depan, bukan masa kecil. “ lanjut Efra lalu mencubit pipiku, sakit sekali.
“ Eh, main cubit sembarangan. Sakit tahu. Kamu kira aku ini boneka apa? “ kataku lalu cemberut, bete banget.
“ Bukan, tapi kamu mirip boneka. Udah tembem, kelewat polos pula. “ ledek Efra lalu tertawa. Tertawanya lepas sekali, tanpa beban. Membuat kantin yang penuh manusia semakin berisik, udah gitu rambutku diacak-acak pula. Dasa cowok ngeselin, makiku dalam hati. “ Ngambek deh Joice. Maaf, Jo. “ lanjutnya. Tawanya yang lepas sudah mereda. Aku tidak menjawab dan memalingkan wajah. “ Kalau kamu mau maafin aku, nanti pulang sekolah aku belikan kamu es krim ya? “ Efra mulai menggerncarkan rayuannya. Mendengar kata ‘es krim’ pada kalimat itu, spontan aku menatap Efra lalu tersenyum padanya. Aku sangat suka es krim, apalagi kalau gratis.



To Be Continue ------> 

Si Kotak Kardus dan Rencanaku

Blogersssss
i miss you guys.. >_<
aku udah beberapa hari ini liburan dengan hampa dirumah. Bingung mau ngapain dan kemana. Ujung-ujungnya aku cuma bisa nulis cerpen yang kebanyakan malah pengalaman pribadi *hadeh*
Kalau sekolah banyak tugas males, tapi kalau kebanyakan nganggur dirumah bingung. *dasar manusia*
Btw, akhir-akhir ini aku lagi suka jalan bareng sepupuku. Kita layaknya bonek guys. Dengan uang seadanya memberanikan diri naik kereta ke Surabaya. Lumayan lah sekalian cuci mata. Niatnya gitu sih pertamanya. Tapi semua sirna waktu aku ketemu "Mas Kotak" DKK didalem gerbong kereta api.
Sumpah, males aku ketemu "Mas Kotak" itu. Emang sih aku sempet nge-fans gitu sama dia, tapi lama-lama kalau dilihat "Mas Kotak" ini kok jadi KEPEDEAN?
Bikin eneg. *frontal deh*
Oke deh, lupakan masalah "Mas Kotak" itu, ntar ada yang cemburu *N.S*
wkwkwkwk :D
aku punya beberapa rencana liburan ini, tapi pasti susah terwujud,
=> rencana pertama, aku pingin banget ke Taman Wisata Mangrove. Kayaknya kalau dilihat dari gambar dikoran kemarin kok tempatnya seru gitu.
=> rencana dua, aku pingin beli CONAN lagi, yang banyakkkkkkkk....tapi pasti susah ngewujud'innya.
=> rencana ketiga, nah yang ini masih rahasia.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Pondok Kasih


Pondok Kasih #part 1

Hari ini pertama kalinya diadalan Pondok Kasih. Itu perkumpulan rutin anak Kristen sama Katholik di sekolahku. Panitia tahun ini semuanya dari kelas 9. Seru banget hari pertama. Ada beberapa panitia yang ngebuat aku kagum dan nge-fans sama mareka.

Kak Yesi
Dia yang ngiringin nyanyian selama ibadah. Cara mainnya itu lho, sumpah keren. Kak Yesi ngiringin pujian dibantu pak Amos, guru agama kami. Balik ke Kak Yesi. Jujur, aku kagum sama kakak satu ini. Bisa main gitar,biola,pianika,dll. Pemusik gereja juga. Aduh, so perfect. Kak Yesi juga orangnya baik, ramah, dan setau ku, dia pinter. Kece baudzzzz..

Kak Bagus
Orangnya humoris. Duduk disampingnya pak Osman. Tau beberapa sejarah agama. Pinter, berprestasi, dan nggak narsis. Kak Bagus ini, baiiiikkkkk buanget. Sabar pula. Kak Bagus peganga bagian IT, atau pengatur LCD lah pokoknya. Orangnya juga ramah sama adek kelas.

Kak Raden
Kakak yang ini, alimmmm buangettt. Dia anak pertama yang mau kesaksian di depan kami semua. Orangnya pinter. Walaupun agak jahat, tapi jahatnya kak Raden itu bijaksana. Dia sebagai pemimpin pujian di ibdah ini.

Pond           Pondok Kasih #part 2

Hari ini Pondok Kasih hari ke-2. Kami semua nggak selengkap hari pertama. Ada beberapa yang nggak dateng, males mungkin. Tapi, buat yang nggak dateng hari kedua pasti nyesel. Nggak kebagian nobar sama yang lain. Film yang diputer seru banget. Waktu liat film, aku, mrs. E, mrs.D, mr R, sama mr B malah ketawa-ketawa dipojok. Untung adek kelas nggak liat. Waktu filmnya mulai adegan yang nangis-nangis gitu, ada adek kelas yang nangis, cowok pula. Aku jadi ikutan terharu. Tapi nggak jadi ikutan nangis, soalnya adek kelasnya unyu-unyu gitu. Tembem. *kayak aku* hehehehe


Kamis, 02 Agustus 2012

Curcol

Banyak cerita yang udah terbentuk blogerssss
mulai susah sampai seneng.
Yang seneng dulu ya,,,.... skip =>
1. Aku jalan bareng Nisa lagi, kita main bareng
2. Aku bisa tuntas nyelesai'in presentasi Biologi
3. Aku udah bisa seneng-seneng sama temen-temen PANDAWA. anaknya kocak semua. tiap hari bisa bikin aku ketawa. Terutama Bayu, duduk dibelakangku. Dia suka ngomong ceplas-ceplos gitu. Tapi pinter bercanda. Belom lagi ada "GENTONG" yang super gedeee banget. Aku nggak berani sama dia. hehehe, *damai Bay*

Yang susah.....skip =>
1. OMG, Tuhan memberi aku temen satu kelompok anak itu. Bukannya apa-apa sih. Tapi aku jadi serba susah. Mau nyuruh ini, takut nggak selesai, suruh itu takut dia nggak bisa. *sabar hannn..*
2. Aku masih punya tanggungan tugas makalah sama PP. Si Dhowi tuh, katanya mau bantuin ngetik, malah main game. Frustasi aku negur dia.
3. Temen lamaku di kelas 7.1 banyak masalah sama adek kelas. Adek kelas nggak tau diri. udah bikin kakak kelas masuk siang, kontrofersi pula. *emosi*
4. Aku punya tugas BK, buat surat teguran halus ke temen. Aku bingung mau kasih ke sapa. ada dua pilihan. Tapi, mending yang satu kelas aja deh kayaknya. Lebih sabar menghadapi cobaan, nggak gampang nyolot.


Blogeerssss sekian dulu ya ceritaku. Makalahnya nggak selesai nih. keburu DL

Selasa, 24 Juli 2012

Gara-gara Mr.B

Giilllaaaaaaaa
Mr.B udah bener-bener gila.
Emang sih dia sahabat baikku dari SD, tapi dia bener-bener gila
Udah gila, nekat pula.
Disuasana kelas PANDAWA yang padat penduduk, dia berani-beraninya masuk dan minta tanda tanganku buat surat tugasnya. Gara-gara dia aku disoraki temen satu kelas

Sabtu, 21 Juli 2012

Gue vs Dia

Haiii blogersssss
kalian tau nggak? Kemarin waktu mau pulang abis gowes sore, disuatu perumahan gitu
gw ketemu sama cewek cantik, pakai rok yang 5cm diatas lutut, kaos oblong merah,pita dikepala,bawa-bawa hape. *kalo cowok pasti udah diliatin terus tuh* 
Cara jalannya itu cewek, sumpah, lembeng banget. Abis liat itu cewek, gw sadar dan liat diri sendiri,  yang cuma pakai celana pendek, kaos dibalut jaket spongebob kesayangan, sepatu sendal gaya cowok,rambut diiket satu keatas,bawa-bawa tas ransel. *kemah apa gowes ya?* 
Rasanya kalo dibandingin sama cewek tadi, bumi langit banget kan? 
Dan saat itu juga, gw mulai mikir kalo gw lebih mirip cowok daripada cewek. 
Tapi kalo gowes pake rok? Kebayang kan gimana rempongnya kita? 
Kena angin dikit aja, wah bisa susah kita. *bagi kaum cewek*
Dan gw nggak mau jadi tontonan warga kalo gowes pake rok.

Kamis, 19 Juli 2012

Mahal Namun Tak Berarti

Kau indah namun jauh
Suatu yang biasa bagi orang lain
Tapi begitu mempesona bagiku
Terlampau jauh bagi ku namun tidak bagi yang lain

Tiada yang sama denganmu
Tiada yang bisa lebih darimu
Bayangmu selalu lekat dipikiran dan hatiku
Kau sangat ku dambakan dalam nafas ini

Jika bintang kejora jatuh
Aku ingin meminta permohonan
Aku hanya ingin minta agar kau selalu tenang disana
Tetaplah tersenyum dalam diam mu

Senin, 16 Juli 2012

Kepakan Sayap Kecilmu

Disore yang indah
Kicauan burung terdengar
Langit jingga menyembur
Menggoreskan indah pesona

Terkejut aku mendapati
Merpati kecilku terbang tinggi
Tak tentu arah
Tak punya tujuan

Hingga mentari menyemburkan cahayanya
Kepakan sayapnya tak kunjung terlihat
Dinginnya malam yang menusuk tubuh hingga ke rusukku
Juga tak membuat merpati kecilku kembali padaku bersama denganmu.

Kamis, 12 Juli 2012

Malam Temaram

Rembulan dan bintang
Dua benda angkasa yang bersinar terang dan indah
Membuat hatiku tenang
Menghiasi malamku yang sepi temaram

Burung merpati terbang tinggi dilangit
mengepakkan sayapnya yang indah
melengkapi indahnya langit yang cerah
tak seperti hariku yang selalu mendung kelabu

Cristian Bautista - Allready King

This is the time
I have to believe
No one can take my faith away

$
And I'm flying into the night
Flying into the sky
And go higher and higher again
And go higher and higher again

#
I'm alredy King
In my own empire
I'm already here
I've already reached my desires
Uh no one... Can take my dreams away

And I'm flying into the night
Flying into the sky
And go higher and higher again
And go higher and higher again

I'm already King
Yeah..

I'm already King
Uuu...

Back to $,#,$

I'm already King
In my own empire
I'm already here
I've already reached my desires
Cause I'm with you








Jumat, 06 Juli 2012

OBSESIKU

Hai semua
hari ini, detik ini aku lagi galau *galauwers sejati*
yang ku galaukan sekarang adalahh.....
JENGJENGJENG *musik misteri*
aku galau mau nulis apa
aku bingung
bimbang
oh iya, akhir-akhir ini aku terobsesi masuk SMAN yang punya asrama
nggak tau kenapa, kayaknya sekolah diasrama enak
bisa lebih mengenal teman dengan akrab
aku punya obsesi masuk SMAN 10 Malang yang menurut info bagus kurikulumnya.
tapi aku nggak mau pisah dari sahabat ku tersayang, sapa lagi kalau bukan nisa?
Dia tuh sahabat yang ngerti gue banget.
Nggak ada yang kayak dia sebelumnya
hehehe
udah dulu ya, mau mandi ^_^

Selasa, 03 Juli 2012

PEMBAGIAN KELAS

hari ini masuk sekolah pertama setelah libur panjang
PEMBAGIAN KELAS hal yang paling ditunggu....
bukannya cepet diumumin masuk kelas berapa, gurunya malah mbulet ae. *jawamodeon*
jam terus berputar*eh ciiee bahasa lo*
udah siang kelasnya baru dibagi, dasar......
aku masuk kelas 8.2
aaaaaaaa,aaaa aku masih satu kelas sama NISA
HHOORRREEEEEE
aku suenengggg buangettt masih satu kelas sama nisa
tapi sialnya, aku masih satu kelas sama ********
males buangettsssssss *alay*
udah caper, suka gaul bareng cewek pula, bikin males aja.

Senin, 02 Juli 2012

MALBORO BUKAN MALIOBORO

Malem itu ada suatu percakapan antara aku,mas B, J, dan mas A. Percakapan itu didua tempat yang berbeda.
Skip =>
Dikamar sebelum pergi...
mas A : dek, kamu mau kemana?
aku : mau ke "DIAN" beli popok kenapa?
mas A : aku nitip barang yang sama kayak yang diatasnya tas itu
aku : hah? *sambil noleh ke barang yang dimaksud terus manggut-manggut*
aku : oke, berapa?
mas A : satu bungkus ae
Aku : oke oke

BRUMMMM....BRUMM....

Sesampainya di supermarket "DIAN" 
mas B : ayo cepet
J : tempat popoknya dimana?
mas B : aku ya gak tau
aku : lhoh? kamu yang tinggal disekitar sini kok gak tau?

Kami mulai mencari.......hingga sampai dikasir
aku : mbak mau beli.......*sambil nyari-nyari bungkus rokoknya dicari*
mbak kasir: *melongo*
aku : beli rokok MALIOBORO *dengan suara tegas sok tau*
mbak kasir,mas B, J : *melongo liat aku*
aku : kenapa?
mbak kasir : nggak ada mbak, adanya MALBORO
mas B & J : *ngakak buanter*
aku : *diam tanpa kata*

Jumat, 29 Juni 2012

Terserahlah

Mengetik membuatku meluapkan semuanya
Mengetik membantuku bicara pada masyarakat
Mengetik membuat hatiku lega
Mengetik membantuku meluapkan segala emosi
Beruntunglah aku masih mempunyai jemari ini
Tuhan Maha Kuasa
Aku bersyukur mempunyai jemari ini
walau terkadang jemari ini membuat orang lain menjadi sesat
Tak semua orang sama di dunia ini

What Makes You Beautiful

You're insecure
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Don't need make up
To cover up
Being the way that you are is enough

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That what makes you beautiful

So c-come on
You got it wrong
To prove I'm right I put it in a song
I don't know why
You're being shy
And turn away when I look into your eyes

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That's what makes you beautiful

[Bridge]
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That's what makes you beautiful


Kamis, 28 Juni 2012

Liburan Sesat

Haiiii guys, lama nggak postting membuatku rindu kalian :D
Banyak hal yang pingin banget aku ungkapkan, tapi tak sanggup *ciieeee bahasa lo*
Sedikit cerita akan membuatku lebih baik mungkin *heheheh*
Oke, cussss kita curhat =>



Hari-hari belakangan  ini aku dilanda yang namanya STRES berkepanjangan. Buruknya, kalau aku stres pasti cari-cari makanan atau ngetik-ngetik apa aja yang justru ngawur. Nggak tau kenapa, liburan kali ini aku selalu pingin keluar rumah. Dan lagi, aku liburan ini nggak punya hp sobat. *hikshikshiks*
Mungkin beberapa hari lagi aku baru punya hp lagi.
Kegiatanku dirumah hanya itu-itu aja, gilaaa, aku hampir mati kebosanan. belum lagi kalau siang acara tv tuh gosiiippp semua. Nggak ada yang namanya KARTUN !!
Untung 2 hari lagi aku ikut holiday.
selama liburan ini aku harus puasa pegang hp dan internetan sobat. *hikshikshiks*
Rencananya hari ini aku mau minta beli komik. Oh God, aku tergila-gila pada Conan. Anak remaja yang diracuni lalu berubah jadi anak pendek yang sangat ganteng :D
Walaupun pendek, tapi dia hebat sebagai dektektif. *plokplokplok*


Skip cerita 2 =>

Aku kangen sama kalian lhoh, kapan kita bisa sekolah lagi?
Nisaaaa!!! Aku pingin jalan bareng kamu.
Semoga kita semua tetep jadi satu kelas nantinya. Aku nggak mau pisah sama kalian. *cukup nangisnya*

Cerita 3 =>
waktu aku buka yang namanya microsoft outlook, aku kaget liat nama Mr.Adham di sana. Aku seneng bukan main. Makasih Mr.Adham sudah bantu aku banyaaakkk banget.

Kamis, 14 Juni 2012

Mr. Big – To Be With You


Mr. Big – To Be With You Lyrics

To Be With You Lyrics
(Verse1)
Hold on little girl
Show me what he’s done to you
Stand up little girl
A broken heart can’t be that bad
When it’s through, it’s through 
Fate will twist the both of you 
So come on baby come on over 
Let me be the one to show you
(Chorus)
I’m the one who wants to be with you
Deep inside I hope you feel it too
Waited on a line of greens and blues
Just to be the next to be with you
(Verse2)
Build up your confidence
So you can be on top for once
Wake up who cares about 
Little boys that talk too much
I’ve seen it all go down 
Your game of love was all rained out
So come on baby, come on over
Let me be the one to hold you
(Chorus) 
I’m the one who wants to be with you
Deep inside I hope you feel it too
Waited on a line of greens and blues
Just to be the next to be with you
(Verse3)
Why be alone when we can be together baby
You can make my life worthwhile
And I can make you start to smile
(Instrumental)
(Verse4)
When it’s through, it’s through 
Fate will twist the both of you 
Come on baby come on over 
Let me be the one to show you
(Chorus)x2
I’m the one who wants to be with you!
Deep inside I hope you feel it too!
Waited on a line of greens and blues!
Just to be the next to be with you!
Just to be the next to be with you!

Terharu aku

Hari ini aku pingin curhat para pendengar sejatiku...
Skip =>
berawal dari perkenalan di sebuah situ jejaring sosial *apalagi kalo bukan facebook*,
kami kenalan biasa, dia anggap aku 'adek' dan aku anggap dia 'kakak'
sebagai adek angkat yang baek, aku menawarkan diri buat jadi tempat curhanya dia. Itu terjadi beberapa hari yang lalu sih. Dan yang bikin aku kaget, waktu aku buka facebook lagi sore ini. Dia buat status yang ngegambarin kalo dia lagi berantem sama ceweknya. Adi sana asa 3 status lhoh. *serangan jantung*
salah satunya berbunyi
" gue harap loe bisa ol dee dan tenangin masalah gw' gw mau curhat dee"
kaget setengah pingsan aku *jangan setengah mati deh*
trus aku komen tuh.
Eh, tiba-tiba dia buat status lagi
" aadduuh akhirnya ol juga kamu dee "
Nah lhoh, makin dagdigdug nih aku. *kayak lagu aja?*
terharu aku dengarnya. Akhirnya kami ngobrol via chatting aja. kasian, dia ternyata lg galau. Tapi aku terharu kalo statusnya itu ternyata bener buat aku
hahahaha *mupeng banget*
Cerita diatas bisa di percaya bisa tidak

Minggu, 10 Juni 2012

Pengantar Kata Maaf


Senyuman manis itu menggetarkan hati
Suara merdu itu menyejukkan jiwa
Senandung nyanyianmu membentuk senyumku
Sikapmu bagai mentari yang menghangatkan aku

Ketika ku tidur kau hadir dalam mimpiku
Ketika aku sakit kau susternya
Ketika aku gelisah kau penenangku
Dan katika aku mati, kau yang menangisi kepergianku

Ingatkah engkau wahai bintang
Kau selalu menjaga aku
Walau aku telah tiada disisimu
Walau aku tak dapat membahagiakanmu

Kematianku tlah membuatmu pedih
Kepergianku tlah menyayat hatimu
Maafkanlah aku wahai bintang
Tetaplah tersenyum walau tanpa hadirku


Senin, 04 Juni 2012

Last Day

Hak itu bukan milik ku
Hati itu juga bukan lagi milikku
Engkau bagaikan mentari
Engkau adalah milik semua orang 
Melihat engkau tersenyum dengannya
Membuat aku sakit
Tapi apakah daya ku?
Kau sudah miliknya
Ingin aku hilang ingatan
Agar semua itu terlupakan
God, help me
God give me strength
Help me to move on
I'm so sick
I'm so hurt now
I want to be alone for now
I want to forget you
Remember you make me sick
Go far away
I want to be happy without you

Jumat, 01 Juni 2012

Aku dan Bayangan Mu

Dirimu hanyalah bayanganku
Namun senyumanmu nyata bagiku
Suaramu sanggup membuatku tersenyum
Senandung nyanyianmu sanggup menidurkan ku saat malam
Ketika aku sakit
Kau menyemangati aku untuk minum obat
Ketika aku patah hati
Kau menyemangatiku untuk bangkit
Kejadian itu tiba pada waktuyang salah
Saat aku membuka mata
Kau tak lagi disisiku
Kau pergi karna cahaya yang terang
Bayangan itu tak lagi ada
Senyuman itu hilang seketika
Tak ada lagi senandung
yang menemani tidurku yang lelap

Rabu, 30 Mei 2012

Kenapa Harus Dia? Kenapa Semua Terjadi Begitu Cepat?


Part 1

Kring….kring….kring….
“ Flor!!!! Jam kamu bunyi tuh, cepet bangun ntar kamu telat lho masuk sekolahnya.!!!! “ begitulah suara Kak Nadin yang sangat lantang dan dapat membuat orang yang mendengarnya mudah terkena serangan jantung dan tuli . Bagi Kak Nadin, berteriak adalah cara yang sangat ampuh untuk membangunkanku dipagi hari

“ Aduh, nih orang kok bisa-bisanya sih teriak-teriak setiap hari, nggak capek apa. “ begitulah keluhku kalau Kak Nadin sudah berteriak pagi-pagi. Padahal aku sudah memperingatkannya agar dia berhenti berteriak, dengan cara halus pun sebenarnya aku juga sudah bisa bangun kok. Yah, tapi begitulah kakakku. Dia tidak mendengarkan saranku.

“ Flor !!!! Kamu dengar kakak nggak sih,?? Cepetan turun, kamu mau berangkat barengan sama kakak apa nggak sih???? Kakak udah telat nih !!!! “
“ Iya Kak !!!! sebentar lagi juga aku turun kok. Nggak usah teriak-teriak kale Kak, aku juga udah denger kok. “
   Beginilah kegiatan pagiku dan kakakku, kami selalu berdebat dipagi hari. Tapi, jika rutinitas ini terlewatkan, rasanya kehidupanku membosankan sekali. Oh ya, kenalkan, aku Florence Kartika , aku tinggal dengan kakakku yang bernama Nadin Parkin. Kami sebenarnya berasal dari Surakarta, tapi, karena kedua orang tua kami tidak mempunyai cukup biaya, maka kami dititipkan oleh kedua orang tua kami dirumah saudara kami yang berada di Surabaya. Tapi, kami hanya tinggal di rumah saudara kami selama 1 tahun saja. Karena Kak Nadin sudah lulus kuliah dan mempunyai pekerjaan baru , maka kami memutuskan untuk pindah ketempat lain.
   Ditempat inilah kami tinggal sekarang. Kami tanggal di sebuah rumah kontrakan yang terletak tidak begitu jauh dari pusat kota. Rumah ini memang tidak terlalu besar, tapi, untuk aku dan kakakku saja, ini sudah cukup luas. Kami sudah menghabiskan waktu selama kurang lebih 2 tahun lamanya tinggal ditempat ini. Dengan uang kerja keras kakakkulah juga sekarang aku memenuhi kebutuhan hidup. Sebenarnya aku ingin membantu Kak Nadin mencari uang, tapi Kak Nadin tidak mengijinkan aku berkerja. Kata Kak Nadin, lebih baik aku sekolah dengan benar dan lulus dengan hasil yang bagus agar bisa menjadi orang yang sukses. Kak Nadin punya banyak harapan pada masa depanku, jadi aku selalu mengerjakan semua tugas sekolahku dengan cepat,sigap.dan yang pasti dengan jawaban yang paling akurat.
“ Kamu kok lama banget sih Flor ??? Kakak kan udah telat. Kamu kok masih sempet-sempetnya dandan ???? Ini lagi, ngapain kamu pakai pita banyak gini sih ??? “ kata Kak Nadin yang heran dengan rambutku yang aku pitai banyak warna.
“ Udah deh, Kak Nadin nggak usah protes lagi. Ntar aku juga telat lagi sekolahnya. “
“ Oke deh. Tapi kamu lucu juga kok, persis banget sama badut yang dilampu merah. “
“ Makasih ya atas pujiannya, tapi ini nggak lucu Kak !!!! “ kataku sewot karena sesudah itu Kak Nadin menertawakaku.
“ Ya udah deh, sekarang kamu minum dulu susunya, ntar kan disekolah pasti kamu dihukum karena telat. Jadi, sekarang kamu ngisi stamina dulu aja. “
“ Huh, kakak nih, bisanya cuma ngeledekin aja deh, ati-ati lho ucapan adalah doa. “ kataku kesal karena Kak Nadin terus saja menertawakanku.


Sesampainya di sekolah………….
   “ Huh, Kak Nadih tuh bisanya cuma ngeledekin. Nyebelin banget sih tuh orang.” Gerutuku dalam hati. 
“ HEH KAMU !!!! “ teriak salah satu panitia MOS sambil menatap tajam dan menunjukku.
“ Saya kak ?? “
“ Iya, kamu. Siapa nama kamu ??!!!! “
“ Saya Florence kak. Ada apa ya kak ??? “
“ Siapa yang nyuruh kamu duduk ??? Saya kan tadi hukum kamu berdiri satu kaki ??!! “ kata kakak panitia dengan suara membentak. 
“ Saya duduk karena tadi kakak yang ngasih pengumuman nyuruh semua siswa duduk kak. “
“ Tapi, saya kan nggak nyuruh kamu duduk ??? Yang berhak kasih kamu ijin duduk itu cuma saya, bukan panitia yang lainnya. Sekarang hukuman kamu saya tambah.!!!! “
“ Tapi kak saya kan…. “
“ Nggak ada tapi-tapian. Sekarang kamu berdiri satu kaki dekat tiang bendera dan beri hormat pada tiang bendera. CEPET !!!! “
“ Iya kak. “ jawabku lemas.
   Aku bingung, kenapa dari banyak siswa baru di sekolah ini, hanya aku yang hukumannya paling berat dan yang paling lama?? Kenapa nggak ada keadilan ditempat ini ??? Padahalkan nggak hanya aku yang telat masuk, banyak juga kok anak lain yang telat masuk ??? Begitulah gerutuanku dalam hati sambil menjalani hukuman yang super berat ini. Aku sebenarnya nggak kuat lagi berdiri dibawah sinar matahari yang sangat panas ini. Tapi, kalau aku komentar lagi, nanti hukumanku ditambah sama kakak itu lagi, jadi aku hanya diam saja. Saat semuanya istirahat, kakak panitia yang menhukumku tadi belum juga menghapus hukumannya. Huh !!!.. aku lelah sekali.
“ Kamu nggak istirahat ya ?? “ tanya seorang anak yang lewat dan meghampiriku.
“ Iya nih, kakak panitia yang tadi belum ngasih ijin istirahat juga. “
“ Oh, gitu. Kamu pasti haus kan ?? Nih aku ada minum, masih baru kok. “ kata anak itu lagi sambil menyodorkan minumannya.
“ Nggak usah deh, makasih banyak. “ jawabku sambil mengembalikan manum anak itu. Sesaat setelah mengembalikan minum anak itu, tiba-tiba kepalaku pusing sekali, dan akhirnya sekelilingku berubah gelap.
****
 15 menit kemudian…
“ Akhirnya kamu sadar juga. “ kalimat tanda kelegaan keluar dari seseorang yang ada disampingku ketika aku sadar.
“ Kamu kan anak yang ngasih aku minum tadi kan ??? Kok kamu… ??? “
“ Iya, tadi waktu kita lagi ngobrol tiba-tiba aja kamu pingsan, terus kamu dibawa ke UKS sama anak-anak yang lain. Tapi kakak panitianya belum tau kok, mereka lagi ada rapat dadakan, jadi mereka belum dikasih tau. Kamu tenang aja . “
“ Oh jadi gitu. Eh, nama kamu siapa ya ??? Kita tadi belum kenalan kan ?? “ kataku sambil mengulurkan tangan.
“ Aku Topan. Kamu namanya siapa ?? “
“ Aku Florence. “
 “ Oh, Florence toh. “

   Perbincangan kami pun terus belanjut sampai bel berkumpul yang dibunyikan panitia berbunyi. Aku segera bangkit dari tempat tidur yang ada di UKS dan bergegas berkumpul di halaman sekolah bersama siswa-siswa lainnya. Saat aku dan Kurniawan datang, hampir dari semua siswa baru sudah berkumpul. Beberapa detik kemudian aku melihat sekelilingku untuk mencari barisanku tadi, sebelum insiden pingsan yang ku alami terjadi.
“ Pan, barisan yang tadi ada diujung barat ke mana semua ya ??? Kok nggak ada sih ??? “ tanyaku pada Topan, setelah aku mencari barisanku dan ternyata tidak ada ditempat semula.   
“ Lho, aku juga nggak tau??? Kan tadi aku nemenin kamu di ruang UKS ?? “
“ Duh, gimana nih Pan ??? Bisa kena hukum lagi aku, kamu udah memuin barisan kamu apa belom ??? “ tanyaku khawatir.
“ Barisan aku masih ditempat semula kok. Kamu emang tadi satu barisan sama anak yang mana??? “
“ Nah, itu dia masalahnya. Aku nggak inget satu pun anak yang satu barisan sama aku. Soalnya, tadi waktu aku mau duduk, aku udah ketahuan telat sama kakak panitianya. Jadi, aku nggak sempet lihat anak-anaknya satu persatu deh. “
“ Kalau gitu masalahnya sih, kamu mending tanya aja sama panitianya. “
“ Ya udah deh, aku tanya aja sama panitianya. Doa’in aku ya supaya nggak dapet hukuman lagi. “
“ Iya aku doa’in kok, tapi aku nggak bisa nganterin kamu ke panitia, aku harus balik ke barisanku. Nggak apa kan kamu tanya sendiri ?? “
“ Iya deh nggak apa. Kamu balik aja duluan, ntar kamu malah kena hukuman juga lagi. “
“ Okey, take care ya. “ kata Kurniawan sambil berjalan meninggalkanku.


Saat di pos panitia…..
“ Ehm.., permisi kak. Saya mau tanya barisan saya dimana ya kak ?? “ tanyaku sok lugu.
“ Kamu ini gimana sih, tadi waktu pertama masuk kan saya sudah mengumumkan barisan sesuai kelas masing-masing ??? Kamu nggak dengerin saya ya tadi !!!! “ jawab seorang panitia dengan logat sok jahat.
“ Maaf kak, tadi sewaktu kakak mengumumkan, saya sedang menjalani hukuman, jadi saya nggak sempat dengerin kakak. “
“ Hahaha… kamu ini mau bohongin saya ya, ??? Saat saya mengumumkan, semua siswa udah duduk rapi didepan saya. Jadi, nggak ada satu pun siswa yang nggak tau letak barisan mereka. “
“ Tapi tadi saya…. “ kalimatku terhenti, ketika salah seorang panitia yang tadi memberiku hukuman datang.
“ Dia nggak bohong kok. Tadi, waktu dia mau ke barisannya, aku langsung manggil tuh anak terus aku kasih hukuman. Jadi dia beneran nggak tau barisannya. “ akhirnya seorang panitia yang tadi menghukumku bersuara juga.
“ Oh jadi kamu Dim, yang ngasih hukuman. Pantes aja aku nggak tau kalau dia dihukum. Ya udah deh, sekarang kamu ikut aku.Aku  tunjukkan barisan kamu. “ ajak seorang panitia yang tadi tidak mempercayai aku.
“ Iya kak. Permisi. “ jawabku sambil membungkukkan punggung sedikit  pada panitia yang lain.
“ Nama kamu siapa?? “ tanya kakak panitia yang mengantarkanku .
“ Nama saya, Florence Kartika. “ jawabku
“ Ehm,, jadi kamu anak yang dapet beasiswa itu. Kamu di barisan yang paling ujung sebelah timur. “ jelas kakak panitianya, sambil menunjuk ke barisan yang sangat jauh letaknya.
“ Oh, makasih ya kakak. Maaf kalau ngerepotin. “
“ Itu udah jadi tugas aku kok. Kamu cepat duduk berkumpul dengan barisan kamu. Sebentar lagi ada instruksi. “ jawabnya sok jahat.

Saat semua sudah berkumpul dihalaman sekolah........
“ Ehm, nama kamu siapa ?? “ tanya seorang siswi yang mengajakku berkenalan.
“ Oh, nama aku Florence, tapi biasa dipanggil Flor, Kalau kamu?? “ tanyaku balik.
“ Aku Dian, biasa dipanggil Di. Kamu anak yang tadi pingsan waktu ngejalanin hukuman kan ??? “
“ Iya,.? “
“ Hai, nama kalian sapa ?? “ tanya siswi lain yang berbaris dibelakangku.
“ Aku Florence, biasa dipanggil Flor. “
“ Aku Dian, biasa dipanggil Di. Kalau kalian ??? “
“ Aku Nyoaman. “ jawab anak berambut setengah keriting.
“ Aku Lauren. “
   Baru saja kami selesai berkenalan, tiba-tiba semua panitia MOS sudah berdiri didepan semua siswa dan siswi. Padahal belum sempat aku,Dian,Nyoman,dan Lauren berbicang-bincang lama, mereka sudah siap memberi instruksi saja.Mereka itu memang menjengkelkan. Gerutuku dalam hati.
“ Kalian semua akan mendapat tugas masing-masing, jadi sekarang kalian semua masuk ke kelas kalian masing-masing. Nanti akan ada seorang panitia yang datang ke kelas kalian. “
“ Iya Kak.!!! “ seru semua siswa baru.

Saat di dalam kelas……..
“ Dengarkan saya !!! Awas kalau sampai ada yang tidak mendengarkan !!!! “ seru seorang panitia yang masuk ke kelasku. “ Besok, kalian semua diwajibkan membawa makanan dari rumah masing-masing dengan menu yang akan saya bacakan. Menu untuk makanan besok adalah, untuk sisi putrid mebawa kepala ayam dan ikan asin. Sementara siswa putra membawa telor mata sapi dengan nasi berbentuk beruang. Untuk putra, telor mata sapi harus pas, kuning telor harus ditengah.!!!! Mengerti kalian !!!! “ lanjutnya.
“ Mengerti Kak !!!! “ jawab para siswa nggak kalah jahat dari senior kami.
“ Dan, jangan lupa kalian membawa potongan kardus dan rumput jepang atau tali raffia. Kalau ada yang tidak membawa,, kalian akan mendapat hukuman yang sangat berat. Mengerti !!!!! “
“ Iya Kak !!!! “
“ Sekarang kalian semua boleh pulang. Selamat siang “
“ Siang Kak !!! “ seruku.
   Begitulah akhir dari hariku ini, hari dimana aku menjalani MOS yang sangat berat. ‘Huh, akhirnya selesai juga’. Gerutuku dalam hati. Hari ini memang hari yang sangat menjengkelkan. Hal yang paling aku benci, adalah hari pertama masuk sekolah. Karena, menurutku itu adalah hari penindasan bagi murid baru. Hukuman bertebarab disana-sini. Semoga hari esok aku nggak telat lagi dan nggak ngejalanin hikiman ekstra seperti hari ini lagi, Amin. Begitulah doa yang bisa kupanjatkan sekarang.   

Sesampainya aku di rumah……..
“ Huh, akhirnya sampai rumah juga. Hari apa sih ini. Kok dari tadi pagi sampai sekarang aku kena sial terus. Udah di sekolah banyak kena hukuman, sekarang sampai rumah malah harus ngerjain tugas dari Kak Nadin yang tadi pagi lagi. Pasti capek banget deh. “
   Sepulang dari sekolah aku langsung melakukan tugas sehari-hariku. Yaitu, membereskan rumah, membuat makan siang, menyiapkan makan malam, mencuci pakaian, dan yang pasti mencuci piring yang sudah dipakai sarapan tapi belum sempat di cuci. Pekerjaan itu sebenarnya cukup berat bagi aku, tapi, kalau sepulang kerja Kak Nadin masih harus melakukan semua itu, wah nggak kebayang deh betapa lelahnya kakakku itu. Aku sebenarnya nggak tega melihat kakakku bekerja sampai larut malam hanya untuk mencari uang yang sebagian besar untuk keperluanku. Tapi, mau bagaimana lagi, itulah hal yang harus kami jalani.
TOK…TOK…TOK…
Tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu. Sebelumnya nggak ada bahkan jarang sekali ada orang yang berkunjung ke rumah ini siang-siang begini. Aku mulai was-was. Apa mungkin ada orang yang mau merampok atau menipu kami ?? Tanyaku dalam hati.
“ Maaf, anda siapa ya ?? “ tanyaku sebelum membukakan pintu bagi sang tamu dari dalam rumah.
“ Saya pengantar surat. “ jawab seseorang yang ada diluar rumah.
   Hah?? Pengantar surat?? Memangnya masih ada orang yang mau mengirimkan surat pada aku atau Kak Nadin ??? tanyaku pada diri sendiri. “ Oh, tunggu sebentar ya .!! “ teriakku dari dalam rumah. Beberapa menit kemudian, aku segera membukakan pintu .
“ Apa benar ini rumah dari saudari Nadin ?? “ tanya tukang pos begitu aku membuka pintu.
“ Iya benar ini rumahnya, ada apa ya ?? “ tanyaku pada tukang pos itu.
“ Ini ada surat untuk beliau. Tolong tanda tangan di tanda terimanya, ya . “ pinta si tukang pos itu padaku.
“ Oh, iya mas. Tanda tangan dimana ?? “ tanyaku sambil mengambil surut itu dari tangan tukang pos itu.
“ Disini mbak. “ jawab si tukang pos itu sanbil menunjukkan letak pemberian tanda tangan.
“ Ini mas. Makasih ya. “ ujarku setelah selesai member tanda tangan dan mengenbalikan pulpen tukang pos itu.
“ Iya mbak sama-sama. Permisi. “ kata tukang pos itu undur diri.
   Setelah aku menutup pintu, aku mulai bertanya-tanya, ‘surat dari siapa ya?? Kok tumben Kak Nadin dapat kiriman surat?? ‘ Hah, sudahlah, masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Lebih baik aku menyelesaikan tugasku dulu, baru aku memikirkan surat itu.
****
jam delapan malam di rumah Florence….
“ Flor, kakak pulang.!! Lho kok rumahnya sepi banget ya?? Kemana Florence?? “ tanya Kak Nadin pada dirinya sendiri saat sampai di rumah dan melihat rumah yang sangat sepi. “ Flor,!!! Kamu dimana??? Flor!!! “ teriaknya lagi memanggil-manggil Florence. ‘Dimana itu anak ya?? Kok ngagk ada dirumah sih, udah malam gini masih keluyuran aja. Nggak ada pesan apa-apa lagi, paling nggak kan dia nempelin memo dikulkas.’ gerutu Kak Nadin dalam hati.
   Aku memang sedang nggak ada di rumah, tau nggak aku dimana?? Aku sekarang lagi ada di pasar dekat rumah. Aku lupa menyiapkan barang-barang yang akan dibawa besok saat MOS hari kedua.Itulah sebabnya malam-malam begini aku masih ada di pasar. Aku sebenarnya udah ada niat menyiapkan semuanya sepulang sekolah. Tapi, berhubung ada banyak tugas, aku jadi lupa menyiapkan  semuanya. Belum lagi aku harus memasaknya dulu sepulang dari pasar. Aku paling benci sama hal-hal yang berhubungan dengan ayam, apalagi makan kepala ayam, ih, jijik banget aku. Bukannya apa-apa sih, tapi aku punya kenangan khusus sama hewan bernama ayam. Waktu umurku masih tiga tahun, aku pernah nyaris saja kepatok ayam. Untung saja kakek cepat-cepat menggendongku, kalau tidak,, sekarang aku nggak bisa ada di dunia ini lagi deh, dan semua itu karena ayam!!! Itu penyebab utamaku nggak suka sama yang namanya ayam. ( dendam masa lalu. ) 
   Saat aku sampai di rumah, “ Lho kok pintunya dikunci sih, harusnya kan Kak Nadin udah pulang?? “ tanyaku bingung pada diri sendiri karena melihat pintu yang masih terkunci, padahalkan seharusnya Kak Nadin sudah pulang. Kulihat kunci yang kutinggalkan dibawah pot tanaman, “ Lho kok kuncinya nggak ada?? “ sekarang aku mulai panik. Aku ketuk pintu sekeras mungkin dengan semua tenagaku.
“ Iya, sebentar!!!!!! “ teriak Kak Nadin dari dalam rumah. Ternyata Kak Nadin sudah pulang. Bukan apa-apa sih, tapi tadi aku sempat berpikir bahwa rumah kami di masuki maling dan si maling mengunci pintunya dari dalam rumah. Aku jadi semakin panik, saat aku berpikir ada yang membunuh kakakku didalam rumah. Hah, aku bingung sekali, untung saja Kak Nadin cepat berteriak, kalau tidak, aku pasti sudah berteriak minta tolong pada warga, padahal tidak terjadi apa-apa di rumah kami. Begitu pintu rumah terbuka, Kak Nadin langsung mencercaku dengan berbagai pertanyaan yang aneh-aneh. “ Kamu ini dari mana aja saih, kok malam-malam begini kamu baru pulang. Kamu nggak macam-macam kan diluar sana malam-malam begini??? “
“ Ya ampun Kak, kakak kok mikirnya yang macam-macam gitu sih, aku nih anak baik-baik kok. Nggak ngelakuin apa pun diluar, orang aku tadi dari pasar kok. “ jawabku nggak kalah heboh.
“ Dari pasar??? Ngapain kamu ke pasar malam-malam gini??? Kenapa nggak ke pasar tadi siang aja sih??? “ jawab Kak Nadin dengan nada setengah heran karena tidak percya aku ke pasar malam-malam.
“ Aku tadi siang tuh lupa belum beli barang buat dibawa besok, jadi aaku ke pasar malam-malam deh. Kak aku udah boleh masuk rumahkan??? Diluar dingin nih kakak. Pliss !!! “ jawabku memelas.
“ iya deh, sekarang kamu boleh masuk rumah. “ jawab kakak Nadin lagi.
   Setelah didalam rumah, aku menanyakan hal yang ganjal tadi sewaktu pulang sekolah. “ Kak, udah baca belum surat yang ada di meja makan??? “ aku memang sengaja meletakkannya diatas meja makan agar mudah dilihat.
“ Surat?? Kok tumben ada orang yang mau ngirim surat ke kita?? Kamu nggak buat salah apa-apa kan di sekolah??? Karena bisa aja itu surat panggilan dari sekolah buat kakak?? “ jawab Kak Nadin sekenanya.
“ Nggak lah, kan aku baru masuk sekolah hari ini, masak aku udah bikin salah. Nggak mungkin Kak.!! ‘ jawabku dengan nada lebih tinggi.
“ Wahahahaha.. Kak Nadin cuma bercanda kok, just kidding Flor. Nggak usah marah-marah lagi deh, mending kita baca bareng surat itu. Gimana?? Setuju nggak?? ”
“ Boleh deh, aku juga udah nggak sabar pingin tau apa isi suratnya, jangan-jangan surat terror bom lagi, kaya yang aku liat di TV tadi siang. “ kataku sok penakut. Tapi asli karakterku emang penakut.
“ Ya udah, cepet ambil suratnya diatas meja??? Kok kamu malah duduk??? Kamu mau nyuruh kakak yang ngambil suratnya?? “
“ Aduh Kak, aku nih baru pulang dari pasar, jalan kaki pula. Kakak aja deh yang ngambil males nih. Ayo dong kak.. “
“ Iya deh, kakak buka sekarang ya. Sekalian. “ kata kakakku sambil membuka amplop surat dan duduk disampingku.
“ Dari sapa kak suratnya?? “ tanyaku sesaat setelah Kak Nadin membuka amplop dan membaca nama si pengirim surat.
“ Cuma kiriman dari kantor pusat yang nugasin kakak tugas ke jogja. Gimana nih??? “ khawatir.
“ Maksud kakak?? Ya nggak gimana-gimana lah?? Emang mau gimana lagi?? “ bingung
“ Kamu nggak apa kalo kakak tinggal di rumah sendirian?? Kakak tugasnya satu minggu doang kok. “
“ Nggak apa kok. Kakak tugas aja, aku yang jagain rumahnya. “ meyakinkan. “ Emang mau berangkat hari apa?? “
“ Disuratnya sih ditulis tanggal 20 Juli 2010. Berarti masih ada waktu sekitar empat hari lagi. “
“ Ya udah, kakak siap-siap aja. Ntar urusan rumah biar aku aja yang ngurusin. “ sok memastikan.
“ Ya udah deh, besok kakak mau klarifikasi sama atasan kakak dulu. Sekarang kamu tidur aja deh, udah malem gini juga. “
“ Iya kak.  Aku ke kamar duluan ya, met malem. “
“ Met malem. “

Keesokan harinya di sekolah……
   Begitu sampai di gerbang sekolah, Topan sudah berdiri didepan gerbang dekat pos satpam. Dia sepertiya sedang menunggu temannya. Jujur, sermenjak kejadian aku kehilangan barisan di hari pertama MOS, aku sudah nggak ada felling sama yang namanya Topan, aku punya anggapan bahwa dia takut ngadepin kakak-kakak kelas dan panitianya, jadi dia alasan balik ke barisannya duluan. Awalnya aku sebel banget sama dia, sampai sekarang aja aku masih nganggap dia itu pengecut kelas eksklusif. Aku nggak suka banget caranya dia ngomong. Untung aja aku nggak satu kelas sama dia. Topan itu orang yang paling sok perhatian sama cewek. Aku nggak suka cara dia mainin cewek sekenanya, dia sok ganteng dansok pahlawan banget. Waktu aku jalan ngelewatin dia, tiba-tiba aja, “ Flor aku mau ngomong sama kamu.! “ kalimat itu yang dikeluarkan Topan dari mulutnya dan tangannya memegang tanganku erat sekali sampai aku merasakan sakitnya genggaman itu saat aku berjalan melewatinya.
“ Aduh,.!! sakit tau. Lepasin aku. Aku mau masuk nih. Kalo mau ngomong ntar aja pulang sekolah. Kalo sekarang aku nggak bisa. Aku buru-buru banget, ada hukuman yang belum selesai nih. “ jawabku ketus dan setelah aku selesai bicara, Topan langsung melepaskan genggamannya yang sangat menyakitkan itu dan membiarkan aku masuk.
  Saat penghukuman berlangsung, Topan terus saja memandangku dengan sinis. Aku bingung?? Harusnya kan yang melihatnya sinis aku, bukan dia yang melihatku sinis. Setiap aku dijadikan bahan tertawaan, dia seperti marah sekali, padahal aku dan yang lain termasuk panitia tertawa terbahak-bahak.  Disaat semua makan siang, dia hanya diam sambil memandangku sinis, aku nggak suka banget sama gaya pandangnya itu, rasanya kaya aku nih teroris yang lagi diincar sama polisi aja. Sampai akhirnya, “ Topan, kamu mau temenin aku ke perpus nggak?? “ ajak seorang teman wanitanya. Aku sangat berharap kalo dia mau pergi dari hadapanku.
“ Maaf ya, aku lagi ada kerjaan, jadi nggak bisa nemenin kamu. “ jawab Topan.
“ Kerjaan???Perasaan kamu dari tadi cuma ngelamun aja disini?? “
“Iya, mending sekarang kamu pergi aja deh ganggu tau. “ jawabnya sok ganteng.
 “ Oh, sory deh kalo aku ganggu kamu. “ jawab si cewek sambil meninggalkan Topan.
   Sasaat setelah menolak ajakan temannya sepertinya Topan kembali menatapku sinis. Tapi mungkin sekarang dia sedang kelimpungan mencari aku, karena sebelum Topan selesai berbicara dengan temannya, aku langsung kabur dari tatapan sinisnya itu. Aku pergi sejauh mungkin paling tidak sampai istirahat selesai. Aku pergi ketempat yang nggak mungkin bisa dijangkau sama Topan. Kalian tau nggak aku ada dimana?? Aku sekarang lagi ngumpet di toilet cewek. Hahahaha, kalo di toilet cewek pasti aman, soalnya, anak cowok kan nggak boleh masuk. 
    Sayangnya, jam istirahat yang tersisa hanya tinggal beberapa menit aja. Baru aja sekitar 15 menit lalu aku menghilang dari tatapan sinis itu, sekarang bel tanda istirahat selesai sudah berbunyi dan itu artinya aku harus berhadapan sama mata tajamnya Topan lagi.
“ SEKARANG KALIAN BERBARIS SESUAI DENGAN REGU YANG SUDAH DIBENTUK PADA HARI SENIN !!!!! “ teriak salah satu panitia dari podium.
   Kami langsung mengatur barisan kami masing-masing. Dan kesialan mulai datang bertubi-tubi padaku. Kalian masih ingatkan sama panitia OSIS  yang menghukum aku pada harin pertama kemarin?? Dial ah orang yang menjadi pembina reguku. Betapa jangkelnya aku pada orang itu. Ternyata namanya cowok itu Dimas Anggada, dia ketua OSIS di SMA Pelita. Dia itu orang yang terkenal karena prestasi dan kebaikannya. Tapi aku sama sekali nggak ngerasain kalo dia itu baek. Dia malah jahat banget sama aku, dia sombong banget sama aku. Pokoknya tingkahnya itu nyebelin banget.
“ Kalian semua pasti udah kenal sama Pembina masing-masing kan ?? “ seru salah satu panitia dari atas podium.
“ SUDAH !!! “ jawab para siswa.
“ Bagus, kalian harus mengingat wajah Pembina kalian masing-masing. Karena merekalah yang akan membina kalian pada saat perkemahan penutupan MOS yang akan diselenggarakan besok. “ jawab panitia yang lain.
‘ Hah, besok??? Tapi kan Kak Nadin besok ada persiapan tugas ke Jogja?? Aku harus bilang apa ke Kak Nadin??? ‘ gerutuku dalam hati. Aku sebenarnya nggak tahu gimana kepastian yang dibuat Kak Nadin sama kantornya itu, aku cuma bisa berharap Kak Nadin nggak jadi berangkat dalam waktu dekat ini, aku nggak mau ngelewatin momen yang hanya bisa aku rasakan sekali seumur hidupku .
“ Sekarang kalian boleh pulang, dan besok kalian harus sudah berkumpul dihalaman sekolah jam setengah tujuh. MENGERTI ???? “ sambung panitia yang lainnya member perintah.


Saat perjalanan pulang….
“ TUNGGU !!!! “ terdengar teriakan yang sangat nyaring dari belakang punggungku. Tapi aku tidak menghiraukan panggilan itu, toh nggak hanya aku yang ada dijalanan ini, dan kalau pun orang itu berniat manggil aku,  harusnya dia menyertakan nama. “FLORENCE, TUNGGU !!!! “ lanjut orang itu dengan berteriak lagi. Seketika itu juga, langkahku terhenti seakan ada magnet yang menempel dibawah sepatuku. Ku tengok orang yang memanggilku itu, ternyata, orang yang memanggilku adalah Topan. Aku jadi ingat, tadi pagi sewaktu aku mau masuk kelas, aku sudah ada janji memberi dia waktu bicara sepulang sekolah. Sebenarnya aku malas sekali bicara dengan dia lagi, tapi aku mau nolak dia gimana lagi?? Aku udah janji dan aku harus nepatin janji itu.

    Suasana ditaman ini sepi dan sunyi sekali. Ini lebih tepatnya disebut kuburan dari pada taman. Dari 15 menit lalu samapai sekarang, Topan masih saja bungkam, dia nggak ngomong apa pun, yang dia lakukan hanya melihat pemandangan dan sesekali melihatku dengan tatapan yang dalam dan sarat dengan banyak pertanyaan. Aku sendiri juga bingung, dia yany tadi maksa aku untuk bicara sama dia, sekarang aku udah dihadapannya, dai malah diam tanpa kata aja. Sumpah, dia tuh terlalu banyak membuang waktu dalam hidupku aja. Sakarang dia ngeliatin aku lama banget dan dalam banget.        “ Flor, aku,…….. “ akhirnya dia bicara juga, tapi lagi-lagi dia diam seribu bahasa. Kalimatnya hanya tergantung sampai disitu. 
“ Flor, aku sebenarnya mau………. “ lagi-lagi-lagi, dia selalu menggantung kalimatnya.
“ Topan, kamu itu mau ngomong apa sih??? Keburu sore nih !!! “ kataku sedikit membentak. Aku sudah tidak sabar lagi, aku juga masih banyak pekerjaan rumah. Dia malah asyik ngegantungin kalimat-kalimatnya yang nyeleneh itu .
“ Oke,oke. Aku sebenarnya mau tanya, e……… besok kamu ikut kan camp??? “ jawabnya sedik lama, tapi sekarang manggantung kalimatnya nggak lama-lama banget.
“ Jadi, dari tadi kamu ngebuang waktuku cuma mau tanya itu??? Nggak banget deh. Mau tanya gitu aja lama…. banget. Aku nggak tau mau ikut apa nggak, tergantung situasi. Udah deh, aku mau pulang dulu. Bye. “ tanpa mendengar dan menghiraukan jawaban Topan, aku langsung pergi gitu aja. Habis aku udah males banget nungguin dia ngomong lama banget.


Keesokan harinya……..
  
   Hari ini aku udah mutusin kalau aku nggak akan ikut camp itu. Kemarin waktu Kak Nadin pulang, dia seneng banget ternyata dia jadi dipindah tugasin sama bosnya ke Jogja. Impian Kak Nadin dari kecil adalah pergi ke Jogja, anehkan??? Tapi itu emang kenyataan. Melihat ekspresi Kak Nadin yang senang gitu, aku mana berani ngerusak semua itu. Aku memutuskan nggak bilang apa-apa ke Kak Nadin. Sampai pagi ini pun, Kak Nadin cuma tau kalau aku libur setelah MOS. Kak Nadin nggak tau dan nggak akan pernah tau kalau aku nggak ikut camp itu.
   Sebenarnya aku bisa aja ikut camp itu dan membiarkan rumah ini kosong, tapi, beberapa bulan yang lalu tetangga sebelah rumah ini baru saja kerampokan. Aku nggak mau kalau sampai mereka berhasil merampok rumah ini setelah merampok di tetangga sebelah. Jadi, lebih baik aku jaga rumah saja. Apa lagi, beberapa minggu setelah kejadian kerampokan itu rumah ini sering ditongkrongin sama orang-orang nggak jelas, mereka selalu mangkal di warung depan rumah. Gimana nggak takut??  Kalau aku jagain rumah kan paling nggak aku masih bisa lawan pakai jurus karate yang aku udah pelajari waktu SMP. Hehehe. Emang sih, aku pasti masih kalah jumlah sama mereka, tapi aku kan bisa teriak dan minta tolong warga sekitar. Kalau nggak ada yang mau nolongin, ya aku tinggal lari aja kan?? Hehehehe. Kembali ke masalah awal, aku juga nggak mau bikin beban yang berat lagi ke Kak Nadin, jadi, lebih baik aku nggak ikut camp itu.
“ Flor, bantu kakak dong, kakak keberatan nih,. “ teriak Kak Nadin dari arah pintu membuyarkan lamunanku.
“ IYA KAK, TUNGGU BENTAR.!!!!!! “ jawabku sambil berlari kearah pintu depan. “ Oh Tuhan, kakak belanja banyak amat sih?? Kakak habis gajian?? Perasaan gajian kan awal bulan atau akhir bulan?? Lha, sekarang kan pertengahan bulan?? “ lanjutku ketika sampai didepan pintu dan melihat Kak Nadin membawa banyak barang belanjaan.
“ Udah deh, kamu nggak usah banyak tanya dulu. Nih, kamu bawa masuk aja belanjaannya, kakak capek banget. “ jawab Kak nadin enggan menjelaskan.
“ Huh, kakak tuh, bisanya nyuruh sama marah-marah aja. Aku kan juga lagi sibuk. “ kataku menggerutu sambil mengangkat belanjaan Kak Nadin yang super berat.
“ Kamu taruh di dapur semua aja, nanti kakak yang rapihin dilemari. Kamu ambilin kakak minum sekalian ya, kamu kan baik. “ kata Kak Nadin.
“ Iya, kakak tuh, nyebelin banget. “ gerutuku lagi.

Satu jam kemudian…………
“ Kakak berangkat dulu ya Flor, kamu jagain rumah yang bener. Jangan keluyuran nggak jelas, jangan, “
“ Aku udah tau kak, aku kan udah gede, aku tau apa yang harus aku lakukan dan apa yang nggak harus aku lakukan. “ langsung aku potong saja kalimat Kak Nadin, dari pada nanti makin panjang ceramahnya. Hehehehehe.
“ Oke,oke. Kakak nggak akan ngulangin kalimat yang itu lagi. Ya udah deh, kakak berangkat aja. Bye. “ pamit Kak Nadin kedua kalinya.
“ Bye. “ jawabku sambil melambaikan tangan tinggi karena Kak Nadin langsung memacu motornya. Begitu motor yang dikendarai Kak Nadin lenyap di ujung jalan, aku langsung menutup pintu dan melanjutkan aktifitas seperti biasa didalam rumah. Saat aku sedang asyik mengepel lantai, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, aku langsung saja pergi melihat sang tamu, tapi tidak dengan tangan kosong. Aku membuka pintu dengan sapu ditangan. Hanya sekedar jag-jaga saja. Mungkin saja dia adalah orang yang mengincar rumah ini dan berniat merampok, aku bisa saja langsung memukulnya dengan sapu ini dan berteriak minta tolong. Hehehe.
   Saat aku membuka pintu, sapu yang aku pegang semakin meninggi posisinya dan semua organ tubuhku kini berstatus siaga tingkat 3. Tetapi semua itu tidak berlangsung lama karena sang tamu ternyata adalah orang yang sudah aku kenal dengan baik, bahkan bisa jadi sekarang sangat aku benci. Dia adalah TOPAN. Aku berpikir sejenak, bukannya sekarang seharusnya dia pergi bersama anggota camp yang lain?? Tapi kenapa dia malah berdiri disini?? “ Kamu ngapain disini?? Bukannya kamu ikut camp ya?? “ tanyaku langsung tanpa menyapa atau mempersilahkan masuk.
“ Flor, aku nggak jadi ikut camp itu kok. Aku kesini mau ketemu dan ngomong sama kamu. Bisa kan ?? “ jawab Topan dengan alis sedikit terangkat.
“ Kamu mau ngomong apa lagi sama aku ??? Kan kemarin sepulang sekolah udah?? “ jawabku juga dengan alis terangkat tanda terkejut.
“ Ada hal yang kemarin belom aku sampaikan ke kamu, jadi sekarang aku mau ngomong dangan padat , jelas, dan singkat. Aku janji waktunya nggak akan selama kemarin kok. Bisa ?? “
“ Bisa sih, tapi aku cuma ada waktu sekitar sepuluh menit aja. Gimana ?? “
“ Iya deh nggak apa. “
“ Ehm….. kamu mau ngobrol disini apa didalam rumah ??? “
“ Disini aja juga nggak apa kok, kan cuma mau ngobrol sebentar. “
“ Oh, oke. Kamu mau ngomong apa ??? “   kini sapu ditangaku sudah benar-benar menyentuh lantai.
“ Aku mau ngajak kamu ketemuan di kafe yang deket sekolah bisa nggak ntar sore jam lima gitu,? “
“ Ntar sore jam lima, kayaknya sih bisa, tapi aku nggak janji. Soalnya aku juga mesti ijin ke kakak aku dulu? “
“ Oke, kamu sms aja aku. Kamu masih nyimpan nomer hp ku kan?? “
“ Iya kok masih ada. “
“ Ya udah aku pamit dulu. Makasih waktunya. Maaf kalau aku ganggu kamu. Misi. “
   Kembali ke masalah nomor HP Topan, kemarin waktu MOS aku sempat bertukar nomor HP sama Topan. Awalnya sih dia duluan yang minta, tapi karna aku masih ingat kesopanan, jadilah aku minta bilik nomor HP-nya si Topan itu. Masalah nomor HP kayaknya udah nggak perlu dibahass lagi kan ?? Jadi kita kembali ke topik awal pembicaraan aja ya .  Sebenarnya aku udah males banget berurusan sama orang yang namanya Topan, tapi aku juga penasaran sama apa yang mau di omongin sama Topan, kenapa dia harus ngundurin waktunya lagi buat ngomong ??

  Saat jam lima lebih tiga puluh sore di kafe dekat sekolah…..
“ ini anak kemana sih, kok janjinya jam lima sore tapi jam segini belum nongol juga, huh dasar cowok nyebelin !!! “ dari jam lima lebih lima tadi sebenarnya Florence sudah sampai di kafe itu. Bahkan Florence sempat berniat meminta maaf  karena keterlambatannya, eh,, malah sekarang si cowoknya nggak nongol-nongol.
            Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, tapi cowok itu belum juga muncul di kafe itu. Florence mulai curiga, jangan-jangan si Topan memang sengaja menjebaknya untuk di permalukan besok di sekolah ?? Huh, dari pada nungguin nggak jelas, akhirnya Florence memilih untuk pulang dan belajar untuk ulangan sejarah besok.  

Keesokan harinya di SMA Pelita ….
“ Hai, sori yah, kemarin aku nggak bisa dateng di kafe itu, aku…. “ belum sempat Topan menyelesaikan kalimatnya, Florence langsung saja meninggalkan cowok itu sendiri. Florence langsung berjalan ke kelas tanpa memperhatikan lagi Topan. Andai saja waktu itu Topan datang menepati janjinya, pasti sekarang mereka sudah damai seperti pertama bertemu, tapi sayangnya Topan tidak datang dan mengecewakan Florence. Jadilah sekarang Florence semakin menghindari dirinya. Florence sudah muak dengan tingkah Topan yang seenaknya sendiri.    
“ Flor, aku masih mau ngomong sama kamu !!! Tunggu dong !! “ teriaknya pada Florence, tapi sayangnya orang yang di panggil malah tidak menggubris.


                                                                    -continued-